Tips Mencegah Penyakit Kardiovaskular dengan Diet Vegetarian

By Anisa
3 Min Read
Tips Mencegah Penyakit Kardiovaskular dengan Diet Vegetarian (Foto: Pixabay)

Penyakit Kardiovaskular adalah sebuah penyakit yang disebabkan gangguan pada bagian jantung dan pembuluh darah, seperti serangan jantung hingga stroke.

Untuk mengatasi penyakit Kardiovaskular itu, dokter spesialis gizi klinis Astrine Permata Leoni, S.Gz., M.Gz mengungkapkan tips mencegah penyakit tersebut.

Diet Vegetarian

Dikutip dari Antara, Astrine mengatakan bahwa seseorang yang menjalani diet vegetarian dapat menurunkan risiko terkena penyakit kardiovaskular karena tidak mengonsumsi protein hewani yang mengandung lemak.

- Advertisement -

“Dengan adanya vegetarian ini karena tidak mengkonsumsi protein hewani lemaknya otomatis, kan, turun, konsumsi sayuran yang banyak diharapkan kebutuhan seratnya jadi bisa terpenuhi,” kata Astrine, dokter spesialis gizi klinis dari Instalasi Pelayanan Gizi RSUP Nasional Dr. Cipto Mangunkusumo, saat diskusi kesehatan yang diikuti secara daring di Jakarta, Senin, 2 Oktober 2023.

Baca Juga: Profil dan Biodata Gelandang Persib Levy Clement Madinda Fokus Menang di Kandang

Selain mencegah penyakit Kardiovaskular, diet vegetarian juga dapat mengatasi penyakit lainnya seperti menurunkan indeks massa tubuh dan membantu menurunkan kadar gula darah dalam tubuh.

Ada beberapa faktor bagi orang menjalani diet vegetarian, antara lain yaitu dorongan dari diri sendiri dan menganut kepercayaan yang mengharuskan tidak mengonsumsi protein dari hewani.

Jenis Diet Vegetarian

Bahkan secara umum, lanjut Astrine, ada beberapa jenis vegetarian, seperti lacto vegetarian, yaitu orang yang tidak mengonsumsi makanan yang mengandung daging, ikan, unggas dan telur tetapi masih mengonsumsi makanan produk olahan susu seperti keju, yoghurt, mentega dan susu.

Sedangkan ovo vegetarian yaitu orang yang tidak mengonsumsi daging, ikan, unggas dan produk olahan susu, tapi, masih bisa mengonsumsi telur. Selain itu ada lacto ovo vegetarian tidak mengkonsumsi semua jenis daging, tapi, mengkonsumsi telur dan susu.

Baca Juga: Fakta-Fakta Oklin Fia, Selebgram yang Viral Jilat Batang Es Krim

Sementara itu, orang yang menjadi vegan murni tidak mengkonsumsi daging, ikan, unggas, telur maupun susu serta produk olahan susu lainnya.

“Ada semi vegetarian dan flexitarian yang masih sesekali mengonsumsi daging ikan unggas dan produk olahan susu namun dalam jumlah yang sedikit,” kata Astrine.

Dalam kesematan itu, Astrine mengatakan dalam menjalani diet vegetarian angka kecukupan gizi dari protein hewani bisa digantikan dari kandungan protein nabati. Tetapi, ada zat-zat gizi tertentu yang tidak bisa digantikan protein nabati seperti zat besi, yang paling tinggi ada di protein hewani seperti daging.

Meskipun zat besi bisa didapatkan dari protein nabati seperti bayam, sayuran brokoli, tetapi, nilai ketersediaan zat besi yang terkandung didalamnya lebih rendah daripada protein hewani, sehingga bisa menyebabkan kekurangan zat besi.

Leave a comment