Keunikan Lagu Karo dalam Penyebutan untuk Perempuan dan Laki-laki
Penyebutan sayang untuk perempuan dan laki-laki pada lagu Karo itu berbeda. Seperti misalnya pada lagu diatas menyebut “Mama Karo” ini berarti si penyanyi ini menujukan nyanyiannya kepada laki-laki yang bermarga Karo-Karo.
Apabila yang bernyanyi seorang laki-laki, maka tentunya dia tidak akan menyebutkan “Mama Karo”, tapi “Nande Karo” yang berarti seorang laki-laki yang bernyanyi menujukan nyanyiannya kepada perempuan yang bermarga (beru) Karo.
Baca juga: Lirik Lagu Karo Acem Patikala – Iche Br Ginting dan Artinya
Begitu pula seorang bermarga Karo-Karo tidak akan bisa bernyanyi menyebut “Nande Karo” oleh laki-laki atau “Mama Karo” oleh perempuan, tapi mereka biasanya akan menujukan lagunya kepada marga yang lain, misalnya ke Marga Sembiring, Marga Ginting, Marga Tarigan atau Marga Perangin-angin.
Jadi penyebutannya akan menjadi “Mama Biring” bagi penyanyi perempuan atau “Nande Biring” bagi penyanyi laki-laki.
Hal ini berlaku kepada merga-marga selanjutnya, yakni “Mama Ginting” bagi penyanyi perempuan yang bukan marga Ginting, atau “Nande Ginting” bagi penyanyi laki-laki yang bukan bermarga Ginting.
Selanjutnya “Mama Tigan” bagi penyanyi perempuan yang bukan bermarga Tarigan, atau “Nande Tigan” bagi penyanyi laki-laki yang bukan merupakan marga Tarigan.
Baca juga: Lirik Lagu Karo Teman Metua dan Artinya
Yang terakhir adalah “Mama Nangin” bagi penyanyi perempuan yang bukan bermarga perangin-angin, atau “Nande Nangin” bagi penyanyi laki-laki yang bukan bermarga Perangin-angin.
Penjelasannya agak ribet memang, dan mungkin banyak diantara pembaca yang bukan berasal dari Suku Karo akan masih sulit mengerti dengan penjelasan diatas. Tapi semoga saja tulisan ini dapat membantu.