UNHCR Prihatin Atas Tindakan Mahasiswa Aceh
Di sisi lain, Badan yang menaungi pengungsi pada Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB), UNHCR merasa prihatin atas pengusiran pengungsi Rohingya secara paksa oleh Mahasiswa.
Lewat keterangan resminya, UNHCR mengatakan sangat khawatir dengan keselamatan para pengungsi Rohingya.
Sebelumnya para mahasiswa Aceh mendatangi tempat penampungan pengungsi Rohingya di Balai Meuseuraya. Mereka memaksa dan mengancam pengungsi untuk pergi pada 27 Desember 2023 lalu.
Aksi tersebut membuat sebagian pengungsi Rohingnya yang kebanyakan terdiri dari perempuan dan anak-anak menjadi trauma.
Baca Juga: Profil dan Biodata Gelandang Persib Levy Clement Madinda Fokus Menang di Kandang
Karena saat itu, massa nekat menembus barisan polisi dan secara paksa memasukkan 137 pengungsi ke dalam dua truk dan memindahkan mereka ke Kemenkumham Kanwil Aceh.