Pernah dengar kemudi otomatis berteknologi canggih pada kendaraan? Menurut sebuah studi, manusia berkendara lebih aman dua kali lipat dibandingkan menggunakan kecanggihan teknologi tersebut.
Sebuah studi yang diterbitkan Nature Communications menemukan bahwa manusia lebih kecil kemungkinannya untuk mengalami kecelakaan saat berbelok atau dalam situasi cahaya redup dibandingkan teknologi otomatis.
Dilansir dari Motor1, Minggu (14/7/2024), studi tersebut menganalisis lebih dari 37.000 tabrakan kendaraan dan menemukan bahwa kendaraan yang menggunakan sistem otomatis mengalami kecelakaan lima kali lebih banyak saat matahari terbit atau terbenam.
Baca juga: 6 Mitos Perawatan Mobil, Masih Sering Diterapkan
Bahkan di tikungan, rasionya dua kali lebih besar dibandingkan kendaraan yang dikemudikan manusia.
Sekitar 35.000 kecelakaan yang melibatkan pengemudi manusia dan 2.100 kecelakaan dengan sistem otomatis aktif menjadi dasar data.
Berkenaan dengan situasi cahaya redup, penelitian ini menyoroti keterbatasan kamera dan sensor serta ketidakmampuan beradaptasi dengan kondisi.
Misalnya, bayangan di pagi hari atau di penghujung hari dapat disalahartikan sebagai objek.