Politikus senior Maruarar Sirait pamitan dari Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) yang telah membesarkan namanya. Anggota DPR RI periode 2014-2019 ini menyatakan mengundurkan diri dari PDI Perjuangan dan telah mengembalikan kartu anggota.
Politisi senior ini menyerahkan kartu anggota PDI P kepada Wakil Sekjen Utut Hadianto. Ara, panggilan akrab Maruarar Sirat berterima kasih kepada Ketua Umum PDI P, Megawati Soekarnoputri dan Sekjen Hasto yang telah berjuang bersama-sama dan mengabdi pada partai berlambang banteng moncong putih itu.
Ara mengaku Keputusan keluar dari PDI P itu berdasarkan pertimbangan yang cukup matang. Dalam media sosial Instagram, Ara mengungkapkan pihaknya telah mengambil waktu cukup lama untuk kontemplasi, instropeksi dan berdoa sebelum memutuskan hengkang dari PDI P.
Bukan hanya itu, Ara juga telah berkonsultasi dengan keluarga serta teman terdekat, baik dari PDI P maupun eksternal sebelum memutuskan pergi dari PDI P.
Baca juga: Timnas Indonesia Kalah 1-3 Lawan Irak, Erick Thohir Soroti Lini Pertahanan
“Izinkanlah hari ini, saya pamit dari PDI Perjuangan. Saya juga mengucapkan permohonan maaf, kalau selama ini ada banyak kekurangan yang saya lakukan selama di PDI Perjuangan,” ujar Maruarar Sirait dalam media sosialnya.