Mendikdasmen Temui Keluarga Guru Korban KKB Papua, dan Berikan Dukungan Penuh!

Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah (Mendikdasmen), Abdul Mu’ti, menyampaikan rasa duka mendalam atas kejadian tragis yang menimpa seorang guru SD di Distrik Anggruk, Kabupaten Yahukimo, Papua. Guru tersebut menjadi korban serangan Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) pada Jumat, 21 Maret 2025, yang mengakibatkan tujuh orang terluka dan satu guru meninggal dunia.

Mu’ti menegaskan bahwa tindakan KKB tersebut sangat tidak berperikemanusiaan dan mengutuk keras aksi tersebut. Sebagai bentuk empati dan dukungan, pihaknya berencana mengunjungi keluarga korban di Nusa Tenggara Timur (NTT) untuk memberikan bantuan moral dan material.

“Kami di kementerian nanti akan menemui keluarga korban di NTT dan berusaha untuk juga dapat memberikan bantuan secara material walaupun mungkin tidak banyak,” ujar Mu’ti.

Selain itu, Kemendikdasmen telah berkoordinasi dengan TNI dan Polri untuk meningkatkan keamanan bagi para guru yang bertugas di daerah rawan konflik. Program seperti “TNI Mendidik” dan rencana pelibatan polisi dalam kegiatan pendidikan diharapkan dapat memberikan perlindungan lebih bagi tenaga pendidik di wilayah tersebut.

Mu’ti berharap kejadian serupa tidak terulang di masa mendatang dan menekankan pentingnya keselamatan para guru sebagai garda terdepan dalam mencerdaskan bangsa. Ia juga mengajak semua pihak untuk bekerja sama dalam menciptakan lingkungan yang aman bagi para pendidik, khususnya di daerah-daerah yang rawan konflik.

Kejadian ini menjadi pengingat bagi kita semua akan pentingnya peran guru dan perlunya dukungan serta perlindungan bagi mereka, terutama yang bertugas di daerah dengan tingkat risiko tinggi.

Share This Article
Leave a Comment

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *