Menembus Panggung Diplomasi Dunia: Kisah Inspiratif Tiga Mahasiswi Indonesia yang Mengharumkan Nama Bangsa

Siapa bilang anak muda Indonesia tidak bisa bersaing di kancah internasional? Tiga mahasiswi UPN Veteran Jakarta baru saja membuktikan bahwa talenta diplomatik anak bangsa patut diperhitungkan dunia. Kezia Oktavia Manik, Retrisyia Arfind Putri, dan Annisa Shakira Meidi berhasil mengukir sejarah dengan terpilih dalam program bergengsi Ambassador Youth Diplomacy Academy (AYDA) 2025.

Bayangkan bersaing dengan 1.135 peserta terbaik se-Indonesia! Ketiga mahasiswi ini berhasil melewati seleksi super ketat yang diadakan Kedutaan Besar Amerika Serikat. Bukan sekadar tes biasa, mereka harus menulis esai mendalam tentang pengalaman diplomasi, motivasi personal, hingga analisis hubungan Indonesia-Amerika Serikat.

“Awalnya gugup, tapi saya yakin ini kesempatan sekali seumur hidup. Saya ingin membuktikan bahwa mimpi jadi diplomat bukan cuma angan-angan,” ujar Kezia dengan mata berbinar-binar.

AYDA menawarkan pengalaman tak ternilai melalui mentoring eksklusif langsung dari Duta Besar AS, Kamala Lakhdir. Para peserta berkesempatan mendalami seni diplomasi melalui diskusi intensif dengan diplomat senior dan praktisi internasional. Mereka juga mendapat akses istimewa untuk mengunjungi Sekretariat ASEAN dan melihat langsung cara kerja Kementerian Luar Negeri RI.

Program ini tidak hanya fokus pada teori konvensional. Para peserta diajak menyelami kompleksitas diplomasi modern, mulai dari transformasi digital hingga dinamika keamanan Indo-Pasifik. Mereka juga dibekali keterampilan crucial seperti negosiasi internasional, public speaking, dan personal branding yang essential untuk karir diplomatik masa kini.

“Dulu saya pikir diplomasi hanya untuk mereka yang lahir dari keluarga diplomat. Ternyata tidak! Yang dibutuhkan adalah tekad kuat dan kemauan belajar,” cerita Retrisyia sambil tersenyum. Annisa menambahkan, “Kami ingin membuktikan bahwa anak muda Indonesia punya potensi luar biasa. Jangan pernah takut bermimpi besar!”

Program yang dimulai 16 Januari 2025 ini membuka jalan bagi generasi muda untuk membangun jaringan internasional yang kuat. Mereka tidak hanya belajar tentang diplomasi, tetapi juga mendapat kesempatan untuk menjadi duta bangsa yang sesungguhnya. Pengalaman ini membuka peluang karir global yang luar biasa bagi para pesertanya.
Ketiga mahasiswi ini berbagi kunci kesuksesan mereka: keberanian mencoba hal baru, persiapan matang, membangun jaringan sejak dini, dan terus mengasah kemampuan bahasa asing. Yang tak kalah penting adalah tetap rendah hati dan haus akan ilmu pengetahuan.

“Jangan pernah merasa kecil hanya karena kamu berasal dari Indonesia. Justru ini yang harus membuat kita bangga dan termotivasi untuk membuktikan diri di panggung internasional,” pesan mereka bertiga dengan penuh semangat

Pencapaian ketiga mahasiswi ini adalah bukti nyata bahwa talenta Indonesia mampu bersinar di kancah internasional. Mereka telah membuka jalan bagi generasi mendatang dan membuktikan bahwa dengan tekad kuat, kerja keras, dan semangat pantang menyerah, tidak ada yang tidak mungkin.

Mari dukung mereka dalam perjalanan diplomatik ini. Siapa tahu, beberapa tahun ke depan, kita akan melihat nama mereka bersinar sebagai diplomat handal yang mengharumkan nama Indonesia di kancah internasional.

TAGGED:
Share This Article
Leave a Comment

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *