Pada tanggal 10 Mei dan 11 Mei 2024, penduduk Inggris dan Belanda dikejutkan dengan pemandangan yang menakjubkan berupa aurora borealis, atau yang biasa dikenal sebagai cahaya utara.
Fenomena alam ini biasanya terlihat di wilayah kutub, namun badai geomagnetik ekstrem pada akhir pekan tersebut mendorongnya lebih jauh ke selatan, membuatnya dapat dilihat di beberapa bagian Eropa.
Baca Juga: Mengenal Terminal Lucidity, Lengkap Penyebab dan Gejalanya
Aurora borealis adalah pertunjukan cahaya alami di langit, yang disebabkan oleh tabrakan partikel bermuatan dari matahari dengan atmosfer bumi. Tabrakan ini melepaskan energi dalam bentuk cahaya, yang terlihat sebagai warna-warna cerah seperti hijau, merah, ungu, dan biru.