Kasus Bakteri Pemakan Daging di Jepang
Wabah infeksi Vibrio vulnificus, yang dikenal sebagai bakteri pemakan daging, telah terjadi di Jepang sejak Mei 2024.
Hingga 28 Juni 2024, lebih dari 77 orang telah terinfeksi dan 77 orang meninggal dunia.
Mayoritas kasus terjadi di prefektur Miyazaki di selatan Jepang. Kelompok berisiko tinggi termasuk orang tua, orang dengan sistem kekebalan tubuh lemah, dan orang yang memiliki luka terbuka.
Baca Juga: Mengenal Penyakit Kulit Vitiligo, Lengkap Gejala dan Pengobatannya
Gejala infeksi Vibrio vulnificus dapat berkembang dengan cepat dan termasuk demam, menggigil, nyeri, kemerahan, dan bengkak pada area yang terinfeksi. Pengobatan dengan antibiotik segera sangat penting untuk mencegah komplikasi serius dan kematian.
Hingga saat ini, belum ada kasus infeksi Vibrio vulnificus yang dilaporkan di Indonesia.
Kementerian Kesehatan RI terus memantau situasi di Jepang dan meningkatkan kewaspadaan.