Inversi.id – Lukman Sugiharto Wijaya atau Gus Lukman, kini dipercaya sebagai sekretaris koordinator wilayah (Korwil) lembaga bantuan hukum (LBH) GP Ansor Jawa Timur.
Pria kelahiran Mojokerto ini rupanya bukan orang baru. Dia juga memiliki karier sebagai advokat dan pengusaha.
Dalam soal pengkaderan di lingkungan Nahdlatul Ulama (NU) dan GP Ansor, Gus Lukman juga turut terlibat. Dimulai dari mengikuti Pendidikan Kader Penggerak Nahdlatul Ulama (PKPNU) saat menjabat Ketua Lembaga Pendidikan Ma’arif NU Kabupaten Mojokerto.
Kemudian juga mengikuti Pelatihan Kepemimpinan Dasar (PKD), Pendidikan dan Latihan Dasar (Diklatsar) Banser, serta Pelatihan Kepemimpinan Lanjutan (PKL) yang diselenggarakan Pimpinan Cabang Gerakan Pemuda Ansor Kota Mojokerto.
Untuk jabatan di lingkungan GP Ansor, Gus Lukman pernah menjabat wakil sekretaris GP Ansor Kabupaten Mojokerto, Ketua Badan Ansor Anti Narkoba (BAANAR), dan Ketua Lembaga Bantuan Hukum (LBH) Ansor di PC GP Ansor Kota Mojokerto.
Lalu Koordinator Litigasi LBH PW GP Ansor Jawa Timur. Dan sekarang Gus Lukman dapat mandat sebagai Sekretaris Koordinator Wilayah Jawa Timur LBH.
“Amanah ini dapat dimaknai sebagai ladang perjuangan kami selaku pemuda untuk berkhidmat di GP Ansor Nahdlatul Ulama, karena sebagai santri senantiasa nderek dawuh kiai dan meneladani perjuangan Muasis Nahdlatul Ulama. Semoga kita semua dapat berokah dari para Muasis dan Kyai Nahdlatul Ulama,” tutur Gus Lukman, Senin (13/10/2024).
Menurut dia, hal yang terpenting dari keberadaan LBH PP GP Ansor ini adalah menambah peran strategis para pemuda dalam memberikan advokasi dan pendampingan hukum kepada masyarakat miskin yang lemah dan dilemahkan oleh pihak-pihak tertentu dalam memperjuangkan hukum demi tegakkan yang adil untuk semua.
Dan saat ini pelayanan hukum dari LBH PP GP Ansor terhadap warga masyarakat yang kurang beruntung secara ekonomi atau keadaan miskin ini tidak pernah dipungut biaya alias gratis.
“Tidak dipungut biaya seperser pun. Dan pendampingan hukum tersebut di antaranya di bidang pidana, perdata, tata usaha negara, hingga perselisihan hubungan industrial,” jelas Gus Lukman.
“Jadi sekarang bisa berkonsultasi kepada LBH PP GP Ansor langsung datang ke Kantor GP Ansor di pusat maupun di wilayah provinsi dan cabang koto atau kabupaten di seluruh wilayah di Indonesia,” tambahnya.
Tak hanya itu, pengaduan juga bisa melalu online di
aplikasi SIAPPS (Sahabat Indonesia Aplikasi), milik pimpinan pusat GP Ansor yang sudah tersedia di Play Store maupun App Store.
“Dengan adanya LBH PP GP Ansor ini dapat bersama-sama dengan pemerintah dan berbagai komponen bangsa ini dalam menciptakan keamanan dan ketertiban masyarakat (kamtibmas), serta kenyamanan dalam bermasyarakat, berbangsa serta bernegara, yang mana kuncinya adalah kesadaran semua pihak dapat saling menghargai hak dan kewajiban dalam bermasyarakat dan berbangsa,” papar Gus Lukman.
Perlu diketahui bahwa Pengukuhan Pengurus Lembaga Bantuan Hukum Pimpinan Pusat Gerakan Pemuda Ansor (LBH PP GP Ansor) itu digelar Hotel Mercure Convention Center Ancol Jakarta pada Minggu 13 Oktober 2024.
Pembacaan sumpah baiat dan janji pengurus ini langsung dipimpin dan dipandu oleh KH. Ulil Abshar Abdalla (Ketua Lakpesdam PBNU) sebagai
perwakilan dari Ketua Umum PBNU KH. Yahya Cholil Staquf.
“LBH GP Ansor adalah bagian dari keseluruhan Jamiyah Nahdlatul Ulama, yang mana mempunyai tanggungjawab penting dalam mengawal dakwah Islam untuk Kemanusiaan, baik di dalam lingkup nasional maupun internasional. Sebagaimana tekad perjuangan yang telah mengakar di LBH GP Ansor yaitu tegakkan yang adil untuk semua,” tegas Kyai Ulil.
Dalam kegiatan itu turut dihadiri oleh institusi
Polri, Kejagung, Kemenag RI, dan para undangan lainnya yang totalnya sekitar 200 orang.