Mengenal Pixel Fold sebuah ponsel lipat pertama Google yang tampak seperti tablet mini, padahal Pixel Fold adalah sebuah smartphone dengan menawarkan sebuah fleksibilitas yang tinggi.
Pixel Fold ponsel lipat pertama Google ini, ditawarkan dengan harga mulai Rp26,7 juta melalui sebuah pre-order Wi-Fi 6E, Bluetooth 5.2, USB-C, dan kemampuan SIM ganda.
Sejauh ini, satu-satunya tempat Pixel Fold tersedia untuk pre-order adalah dari Google Store online.
Para pemesan ponsel lipat pertama Google ini, akan dikirimkan oleh Google mulai bulan ini. Sama dengan yang dilakukan Samsung pada produk Samsung Galaxy Fold 4, yang merupakan salah satu smartphone andalan dari Samsung untuk para pelanggan setianya.
Mengenal Pixel Fold
Pixel Fold yang merupakan ponsel lipat pertama Google ini, selain menawarkan fleksibilitas tinggi, juga memiliki tampilan seperti tablet mini saat dibuka.
Hadirkan layar OLED berukuran 5,8 inci dari kiri bawah ke kanan atas dan dilapisi Corning Gorilla Glass Victus yang tahan lama. Layar pada Pixel Fold ini menunjukkan 2.092 x 1.080 piksel pada aspek 17,4: 9 dan 408 ppi, ada dukungan HDR, kedalaman warna 24-bit dan kontras 1.000.000: 1.
Dengan dimensi 139,7 x 79,5 x 12,1 mm dalam mode ponsel cerdas. Ketika lipatan dibuka berukuran 139,7 x 158,7 x 5,8 mm dan berat 283 g.
Soal kamera, ponsel lipat pertama Google ini, dilengkapai dengan kamera selfie 9,5 MP yang mampu merekam video 4K. Dengan tampilan interior menampilkan selfiecam 8-MP untuk obrolan video 1080p.
Baterai yang terdapat pada ponsel lipat pertama Google ini, berkapasitas 4.821 mAh yang dapat digunakan hingga 72 jam dalam mode penghemat baterai yang sangat ekstrem.
Dalam Pixel Fold yang merupakan ponsel lipat pertama Google, juga dilengkapi dengan chip Tensor G2 Google dengan koprosesor keamanan Titan M2, didukung dengan RAM LPDDR5 12 GB dan penyimpanan UFS 3.1 hingga 512 GB. Splitscreen mendukung untuk multitasking, dan file dapat diseret dan dijatuhkan dari satu aplikasi ke aplikasi lainnya.
HarmonyOS dari Huawei Berpotensi Lengserkan Android
Imbas bermasalah dengan Google dan Amerika Serikat, HarmonyOS dari Huawei berpotensi lengserkan Android. Dengan melakukan sejumlah pendekatan pada perusahaan teknologi.
HarmonyOS dari Huawei sendiri, adalah sebuah sistem operasi yang menyatukan perangkat dari berbagai vertikal dalam sebuah sistem yang sama. Kemudian, HarmonyOS dari Huawei juga disebut sebagai alternatif sistem selain Android.
Soal potensi lengserkan Android yang coba dilakukan oleh HarmonyOS dari Huawei, dengan berharap menjadi one stop shop atau toko serba ada dalam sebuah sistem operasi pada HP.
Dibandingkan dengan Android dan iOS, HarmonyOS dari Huawei masih dalam tahap pertumbuhan dan belum sebesar kedua pesaing beratnya itu.
Sebab, HarmonyOS dari Huawei baru diluncurkan pada Agustus 2019, yang mempunyai tujuan untuk menjadi sistem operasi universal.
Namun, HarmonyOS dari Huawei dikalim sudah dikembangkan selama 10 tahun sebelum diluncurkan pada 2019 lalu.
Dengan begitu, HarmonyOS dari Huawei bikin iOS dan Android menjadi panik dan takut dikalahkan oleh anak baru ini.