Sinusitis, peradangan pada rongga sinus, seringkali dianggap sebagai penyakit ringan. Padahal, jika tidak ditangani dengan tepat, kondisi ini dapat memicu komplikasi serius.
Sinusitis adalah peradangan pada lapisan yang melapisi rongga sinus. Rongga sinus adalah ruang-ruang kosong di dalam tulang wajah yang terhubung dengan hidung. Peradangan ini biasanya disebabkan oleh infeksi virus, bakteri, atau jamur.
Ketika terjadi peradangan, saluran sinus membengkak dan menghasilkan lendir berlebih, sehingga menghambat aliran lendir dan menyebabkan tekanan pada wajah.
Baca Juga: Wajib Tahu! Ini 6 Jenis Makanan Harus Dihindari oleh Penderita Sinusitis
Gejala sinusitis dapat bervariasi tergantung pada tingkat keparahan dan penyebabnya. Beberapa gejala umum sinusitis meliputi:
- Hidung tersumbat: Merupakan gejala paling umum, baik pada satu atau kedua lubang hidung.
- Nyeri wajah: Terasa seperti tekanan atau nyeri tumpul di sekitar mata, pipi, atau dahi.
- Hilangnya indera penciuman: Kemampuan untuk mencium bau dapat berkurang atau hilang sama sekali.
- Drainase lendir berwarna: Lendir yang keluar dari hidung berwarna kuning atau hijau, disertai bau tidak sedap.
- Demam: Terutama pada sinusitis akut yang disebabkan oleh infeksi bakteri.
- Batuk: Batuk biasanya lebih parah pada malam hari.
- Sakit kepala: Terasa seperti tekanan di belakang mata atau di seluruh kepala.
- Kelelahan: Merasa lelah dan lesu.