Penyebab Sinusitis
Penyebab utama sinusitis adalah infeksi saluran pernapasan atas, seperti flu biasa. Selain itu, faktor lain yang dapat meningkatkan risiko sinusitis meliputi:
- Alergi: Reaksi alergi terhadap debu, serbuk sari, atau bulu hewan dapat memicu peradangan pada saluran sinus.
- Polip hidung: Pertumbuhan jaringan lunak di dalam hidung dapat menghalangi aliran lendir dan meningkatkan risiko infeksi.
- Deviasi septum: Penyimpangan tulang rawan di tengah hidung dapat mengganggu aliran udara dan meningkatkan risiko sinusitis.
- Sistem kekebalan tubuh yang lemah: Orang dengan sistem kekebalan tubuh yang lemah lebih rentan terhadap infeksi, termasuk sinusitis.
Cara Mencegah Sinusitis
Meskipun tidak selalu dapat dicegah, beberapa langkah berikut dapat membantu mengurangi risiko terkena sinusitis:
Baca Juga: 7 Cara Mengatasi Hidung Tersumbat Secara Alami
- Cuci tangan secara teratur: Mencuci tangan dengan sabun dan air mengalir dapat mencegah penyebaran infeksi.
- Hindari merokok: Rokok dapat merusak lapisan dalam hidung dan meningkatkan risiko infeksi.
- Kelola alergi: Mengidentifikasi dan menghindari alergen dapat membantu mengurangi peradangan pada saluran sinus.
- Tingkatkan imunitas: Konsumsi makanan bergizi, istirahat yang cukup, dan olahraga teratur dapat membantu meningkatkan sistem kekebalan tubuh.
Jika tidak diobati dengan benar, sinusitis dapat menyebabkan komplikasi serius, seperti:
- Infeksi telinga: Infeksi dapat menyebar dari sinus ke telinga tengah.
- Infeksi mata: Peradangan pada sinus dapat menyebabkan peradangan pada mata.
- Selulitis: Infeksi bakteri pada jaringan lunak wajah.
- Meningitis: Infeksi pada selaput yang menutupi otak dan sumsum tulang belakang.
- Abses: Kumpulan nanah yang terbentuk di dalam jaringan tubuh.
Sayangnya, data terbaru mengenai prevalensi sinusitis di Indonesia masih terbatas. Meskipun merupakan penyakit yang cukup umum, penelitian komprehensif tentang angka kejadian sinusitis di tingkat nasional belum tersedia.