INVERSI.ID – Menteri Pertahanan Sjafrie Sjamsoeddin baru aja mampir ke SMA Taruna Nusantara yang ada di Pagak, Malang. Kedatangan Menhan ini untuk ngecek langsung kesiapan infrastruktur sekolah itu, biar semua proses belajar-mengajar buat siswa dan guru berjalan mulus.
Hal ini dikonfirmasi langsung oleh Kepala Sekolah SMA Taruna Nusantara, Brigjen TNI Mahbub Junaedi.
“Beliau (Menhan datang) memastikan infrastruktur di sini (SMA Taruna Nusantara) sudah siap, terutama untuk pembelajaran bagi para siswa dan guru,” ujar Mahbub kepada wartawan, Selasa (14/1/2025).
Menhan tiba sekitar pukul 09.47 WIB dan langsung disambut sama jajaran pejabat daerah dan TNI. Bareng Bupati Malang, Sanusi, beliau sempat ngecek beberapa bagian gedung sekolah yang ada di bawah Lembaga Perguruan Taman Taruna Nusantara (LPTTN).
Mahbub bilang, Menhan juga kasih perhatian lebih ke kebutuhan fasilitas buat siswa, guru, dan pamong.
“Beliau senang, tadi penekanannya adalah sarana yang paling mendesak untuk kebutuhan belajar siswa itu yang dicatat dan mudah-mudahan direalisasi, seperti tadi pos jaga di depan, klinik, kolam renang, termasuk perumahan pamong,” jelasnya.
Ratusan Siswa, Fasilitas Masih Terus Dikembangin
“Saat ini, SMA Taruna Nusantara punya 240 siswa yang tersebar di 10 kelas. Satu kelas dihuni 24 orang siswa, dan proses belajar-mengajar udah berjalan dengan lancar,” tambah Mahbub.
Sekolah ini dibangun di atas lahan seluas 29,6 hektar, tapi baru 9 hektar yang digunakan. Mahbub berharap semua pengembangan fasilitas bisa selesai sesuai target.
“Kalau nggak ada hambatan besar, Insya Allah pertengahan atau paling lambat akhir tahun ini fasilitas tahap dua udah selesai, termasuk untuk siswa kelas tiga nanti,” ujarnya.
Nggak cuma soal fasilitas siswa, Menhan juga nanya soal akomodasi dan kesejahteraan guru serta pamong. “Pak Menhan itu yang paling ditanyakan adalah akomodasi pamongnya bagaimana, jadi kesejahteraan semua pegawai,” imbuhnya terpisah.”
Langkah ini jadi bukti nyata bahwa SMA Taruna Nusantara nggak cuma fokus mencetak generasi unggul, tapi juga memastikan semua yang terlibat di dalamnya nyaman dan sejahtera.
