Soal Roti Aoka yang Viral
Teten menjelaskan bahwa produsen roti Aoka, PT Indonesia Bakery Family (IBF), yang disebut-sebut terkait dengan investor China, memiliki teknologi dan produk yang unggul.
Di sisi lain, teknologi produksi UMKM Indonesia masih lemah sehingga sulit bersaing. Untuk meningkatkan teknologi produksi UMKM, diperlukan pembiayaan yang mudah dan murah. Namun, Teten mengakui bahwa UMKM masih kesulitan mendapatkan akses pembiayaan, bahkan untuk modal kerja.
Baca Juga: Profil dan Biodata Gelandang Persib Levy Clement Madinda Fokus Menang di Kandang
Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) sebelumnya telah melakukan pengujian ulang terhadap produk roti Aoka untuk memastikan apakah produk tersebut mengandung zat pengawet berbahaya, yakni natrium dehidroasetat atau sodium dehydroacetate.
Dalam pernyataan tertulisnya pada Rabu, 23 Juli 2024, BPOM memastikan bahwa zat tersebut tidak ditemukan dalam produk roti Aoka.