Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Salahuddin Uno berharap program Inkubasi Kuliner bisa mendorong pelaku UMKM di Borobudur naik kelas hingga menembus ekspor.
“Melalui program inkubasi kuliner ini kita dorong subsektor kuliner, khususnya produk dari peserta inkubasi ini untuk dapat masuk ke dalam ekosistem ekspor,” kata Menparekraf dalam keterangannya di Jakarta, Minggu.
Ia mengatakan, dari tiga subsektor ekonomi kreatif penyumbang PDB nasional, kuliner masih berada di posisi ketiga setelah kriya dan fesyen.
Badan Pusat Statistik (BPS), lanjut dia, mencatat kontribusi industri kuliner sebesar 34 persen terhadap PDB 2023. Sementara di sisi konsumsi luar negeri, salah satu yang terbesar adalah pasar haji dan umrah yang nilainya diperkirakan mencapai lebih dari Rp65 triliun.
“Sebentar lagi juga kita akan masuk dalam momen Ramadhan dan Lebaran dimana subsektor kuliner ini juga akan memiliki banyak peluang penjualan,” katanya.
Baca juga: Menag Tetapkan 1 Ramadan 1445 H Jatuh pada Selasa 12 Maret 2024
Melalui berbagai materi yang didapatkan peserta dalam program inkubasi diharapkan akan semakin meningkatkan kapasitas dan kapabilitas para peserta.
“Acara ini kita harapkan dapat semakin mengasah kreativitas dan mengeskalasi penggunaan digitalisasi dalam payung inovasi, adaptasi, dan kolaborasi,” kata Sandiaga.