INVERSI.ID – Ramadan Jazz Festival (RJF) 2025 kembali digelar di Plataran Masjid Cut Meutia, Menteng, Jakarta, dan mendapat apresiasi dari Menteri Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia (Menpora RI), Dito Ariotedjo. Acara tahunan yang berlangsung pada 14-15 Maret ini tidak hanya menghadirkan hiburan musik, tetapi juga menjadi ajang bagi remaja masjid untuk menyebarkan kebaikan di bulan Ramadan.
“Festival ini menjadi salah satu bentuk gerakan positif anak muda, khususnya remaja masjid, dalam memeriahkan bulan suci dengan cara yang kreatif,” ujar Menpora Dito setelah menyaksikan penampilan Kunto Aji, Sabtu (15/3).
Menpora juga memberikan apresiasi atas inisiatif Remaja Islam Masjid Cut Meutia (RICMA) yang mengadakan festival ini dengan konsep berbagi. Hasil kontribusi dari penjualan tiket akan didonasikan untuk merenovasi masjid dan mushola di wilayah Jakarta.
“Langkah ini sangat luar biasa. Dana yang terkumpul dari tiket acara akan digunakan untuk membantu perbaikan tempat ibadah, sehingga manfaatnya dapat dirasakan lebih luas,” tambahnya.
Ketua Umum RICMA, Muhammad Ridho Dafiutomo, menjelaskan bahwa tahun ini RJF mengusung tema “Our Time Is Now”, yang bertujuan mengajak generasi muda untuk memanfaatkan momen Ramadan dengan aksi nyata dalam kebaikan.
“Kami ingin mengajak semua yang hadir untuk menikmati acara ini dalam semangat kebersamaan. Selain menikmati musik, mereka juga ikut berkontribusi dalam kegiatan sosial yang berdampak,” ungkapnya.
Ramadan Jazz Festival 2025 berlangsung setelah salat tarawih dan dimeriahkan oleh berbagai musisi ternama, di antaranya Salma Salsabil, Rafi Sudirman, Pendarra, HIVI!, Burgundy, Nabila Taqiyyah, Wijaya 80, Nadhif Basalamah, dan Kunto Aji.
Dengan konsep yang menggabungkan hiburan dan aksi sosial, RJF tidak hanya menjadi panggung bagi para musisi, tetapi juga ruang bagi generasi muda untuk berbuat kebaikan di bulan penuh berkah.***