Menteri ESDM sebutkan pemanfaatan OC
Adapun pemanfaatan OC program antar unit Eselon I tersebut, jelas Arifin, meliputi beberapa program, pertama untuk kelanjutan pelaksanaan dua proyek pipa transmisi, yaitu pipa transmisi gas Cirebon – Semarang Tahap II Ruas Batang-Cirebon-Kandanghaur Timur dengan tambahan alokasi anggaran sebesar Rp341,49 miliar, dan feasibility study proyek pipa transmisi gas Duri-Sei Mangkei sebesar Rp30 miliar.
“Yang kedua adalah tambahan Bantuan Pasang Baru Listrik (BPBL) pada Ditjen ketenagalistikan sejumlah 42.000 rumah tangga dengan nilai Rp103 miliar, kemudian pembangunan Penerangan Jalan Umum Tenaga Surya (PJUTS) sebanyak 8.590 unit sebesar Rp150 miliar, serta bantuan konversi motor BBM ke motor listrik 94.000 unit dengan nilai Rp45 miliar,” rincinya.
Dengan adanya output cadangan yang dapat dimanfaatkan sebesar Rp599 miliar, dan adanya tambahan penggunaan dana Penerimaan Negara Bukan Pajak (PNBP) sebesar Rp70,4 miliar, maka rincian alokasi anggaran beberapa Unit Eselon I mengalami perubahan.
Baca juga: Menteri ESDM Lantik 3 Anggota DEN Terbaru, Jadi Pengganti dari Pemangku Kepentingan