Dampak dari El Nino
Dampak dari El Nino pada Januari hingga Februari 2024, akibatkan defisit persediaan beras nasional sekitar 2,8 juta ton.
Soal defisit persediaan beras nasional, kata Arief, akan dipenuhi dengan program impor beras yang akan dilakukan sebelum panen raya terjadi.
“Tahun lalu Pak Presiden sudah menyetujui dalam rapat internal untuk melakukan importasi dua juta ton. Syaratnya memang harga di tingkat petani tetap dijaga baik seperti hari ini,” jelasnya.
“Jadi balance itu, mudah-mudahan bisa di-cover. Lalu ada catatan, sebelum panen raya sudah harus masuk,” ujarnya.
Kepala Badan Pangan Nasional (Bapanas) Arief Prasetyo Adi menegaskan, bahwa pihaknya terus berupaya untuk menjaga harga di tingkat petani sesuai dengan permintaan dari Presiden Jokowi.
Baca Juga: Profil dan Biodata Gelandang Persib Levy Clement Madinda Fokus Menang di Kandang
Soal importasi beras yang dilaksanakan untuk memastikan stok beras nasional dan cadangan beras pemerintah yang kuat, jelasnya, akan sama dengan terjaganya harga di tingkat petani.
“Kebutuhan kita satu bulan sekitar 2,5 sampai 2,6 juta ton. Dua bulan itu, akibat El Nino ini, Januari-Februari kita kekurangan sekitar 2,8 (juta ton), tapi kita akan cover dengan yang carryover 2023 dan importasi yang masuk di 2024,” bebernya.