IKN Kota Netral Emisi Karbon
Bambang mengutarakan bahwa dengan penerapan konsep kota tersebut, maka pada tahun 2045 IKN ditargetkan sebagai Kota Netral Emisi Karbon. Bila hal itu tercapai, maka artinya Indonesia sudah berkontribusi positif dalam mengatasi masalah iklim global.
“Itulah mengapa hal pertama yang dibangun saat ini adalah persemaian (nursery) yang tujuannya untuk mendukung program reforestasi, salah satunya ada di Persemaian Mentawir. Persemaian itu bisa menghasilkan 15 sampai 20 juta bibit tanaman per tahun. Itu baru dari satu persemaian, belum dari persemaian lain,” tutur Bambang.
Baca juga: Bernilai Rp 1 Triliun, Presiden Jokowi Groundbreaking Apartemen Pertama di IKN
Bambang menjelaskan bibit-bibit tersebut akan digunakan untuk mengembalikan lagi hutan tropis Kalimantan. Efek lain dari reforestasi di IKN adalah mendorong kembali keragaman hayati dengan menjaga habitat lingkungan yang ada, seperti bekantan, pesut air tawar, beruang madu, dan fauna lain.
Otorita IKN bekerja sama dengan sejumlah organisasi lingkungan hidup untuk memastikan habitat liar IKN tetap terjaga dan makin lestari.
Sebagai ibu kota dan pusat pemerintahan, Bambang melanjutkan, IKN menjadi daya tarik bagi putra-putri terbaik bangsa berkumpul di sana untuk memberikan karya terbaik mereka bagi kejayaan bangsa Indonesia.
Baca juga: Ridwan Kamil Ungkap IKN Punya 3 Ciri Khas Kota Dunia