Pasar Setan Gunung Salak
Gunung Salak, kata salak diambil dari bahasa Sanskerta “Salaka” yang berarti perak. Menurut kepercayaan Sunda, gunung salak merupakan salah satu gunung suci. Karena menjadi tempat hilangnya Prabu Siliwangi, pendiri kerajaan Padjajaran. Gunung Salak juga dipercaya sebagai lokasi turun dan bersemayamnya para barata dari Kayangan.
Keangkeran gunung Salak sudah tidak asing di telinga para pendaki. Bukan hanya karena lokasi jatuhnya pesawat Sukhoi, tetapi juga karena cerita dan mitos yang berkembang di masyarakat sekitar.
Cerita seram yang beredar mengenai pasar setan gunung Salak adalah seorang pendaki yang membeli pisang goreng, tetapi beberapa saat kemudian ia sadar ternyata tidak ada seorang yang berjualan apalagi berjualan pisang goreng.
Untungnya, pendaki tersebut masih bisa kembali menemui teman-temannya walaupun sudah menyantap makanan dari alam sebelah.