Mahfud MD Kritik Ketua PN Surabaya
Dalam pernyataannya, Mahfud juga mengkritik Ketua PN Surabaya yang sebelumnya membela putusan tersebut dengan keras.
Ketua PN menyebut Erintuah Damanik sebagai sosok patriotik dan mengungkapkan rekam jejaknya, termasuk ketika menghukum seorang istri hakim yang membunuh suaminya.
“Waktu itu Ketua PN Surabaya juga membela mati-matian bhw putusan atas Tannur itu sdh benar. Bahkan dia menyebut ketua majelis hakim tsb. sbg patriotik krn pernah menghukum mati seorang isteri hakim yg membunuh suaminya. Ternyata penilaian Ketua PN tsb salah, perlu juga diperiksa.” pungkas Mahfud MD.
Dengan pernyataan ini, Mahfud MD berharap agar kasus ini dapat ditangani secara transparan dan bahwa keadilan dapat ditegakkan di sistem peradilan Indonesia.
Baca Juga: Kakak Mantan Kapolri Tewas dalam Kecelakaan Minibus vs Truk Molen di Jember
*Ayo ikuti Inversi.id di Google News untuk mendapatkan informasi yang update seputar dunia hiburan, lifestyle, hingga berbagai berita menarik lainnya.