30 September: Menapaki Jejak Sejarah Kelam G30S/PKI

By DP
3 Min Read
Tanggal 30 September bagi sebagian orang mungkin hanya tanggal biasa. Namun, bagi bangsa Indonesia, tanggal ini menyimpan makna mendalam, mengingatkan pada peristiwa kelam yang mengguncang negeri: Gerakan 30 September (G30S/PKI). (Foto: Wikipedia)

Peristiwa ini kemudian dituduhkan kepada Partai Komunis Indonesia (PKI) yang dianggap sebagai dalang di balik gerakan tersebut.

Enam jenderal dan satu perwira pertama TNI diculik dan dibunuh di Lubang Buaya, Jakarta.

Meskipun hingga kini masih terdapat berbagai teori dan kontroversi mengenai peristiwa G30S/PKI, namun peristiwa ini menjadi titik balik dalam sejarah Indonesia.

- Advertisement -

Baca Juga: Pilkada Akan Diulang Pada September 2025 Jika Kotak Kosong Menang

Mayjen Soeharto, yang saat itu menjabat sebagai Panglima Komando Pemulihan Keamanan dan Ketertiban (Pangkopkamtib), mengambil alih kekuasaan dari Presiden Soekarno.

Setelah peristiwa G30S/PKI, terjadi penumpasan besar-besaran terhadap PKI dan simpatisannya.

Peristiwa G30S/PKI memicu perubahan politik di Indonesia, dengan Soeharto memegang kendali pemerintahan dan mendirikan Orde Baru.

Peristiwa G30S/PKI meninggalkan luka mendalam bagi bangsa Indonesia dan menjadi salah satu peristiwa penting yang diingat dalam sejarah Indonesia.

*Ayo ikuti Inversi.id di Google News untuk mendapatkan informasi yang update seputar dunia hiburan, lifestyle, hingga berbagai berita menarik lainnya.

Leave a comment