Analisis Roy Suryo Soal Video Airlangga Mundur dari Ketum Golkar
Roy Suryo kemudian melakukan analisis pidato tersebut menggunakan metode yang ia sebut sebagai identifikasi ilmiah atau scientific identification (SI).
Menurut Roy, sudut pengambilan gambar dalam video yang viral tersebut menggunakan kamera alternatif dari samping, bukan kamera utama yang berada di depan. Ini kemungkinan dilakukan sebagai cadangan atau untuk memberikan variasi sudut pandang.
Ia juga mencurigai adanya penggunaan teleprompter di depan Airlangga, yang membantu menampilkan teks sebagai panduan membaca. Roy menyebut teleprompter tersebut sebagai merek Ikan, yang populer di Houston, Texas.
Baca Juga: Ridwan Kamil Soal Airlangga Mundur dari Ketum Golkar, Tak Ada Kaitannya dengan Pilkada Jakarta
Kesalahan yang dilakukan Airlangga dianggap unik oleh Roy karena sebagai tokoh senior dan Menko yang sudah terbiasa menggunakan teleprompter, Airlangga seharusnya tidak kesulitan dalam membaca teks.
Roy menduga ada faktor lain yang membuat Airlangga tidak dalam kondisi yang baik, karena jika dalam kondisi prima, ia seharusnya dapat berbicara dengan lancar tanpa harus mengulang kata atau kalimat.
Sebagai kesimpulan, Roy Suryo menyatakan bahwa hasil analisis SI yang dilakukan dapat menjadi bukti adanya pengaruh atau tekanan dari pihak lain.
*Ayo ikuti Inversi.id di Google News untuk mendapatkan informasi yang update seputar dunia hiburan, lifestyle, hingga berbagai berita menarik lainnya.