Akibat Sering Tunda Makan Malam, Pekerja Bisa Alami Depresi

By dwi kurnia
2 Min Read
Akibat Sering Tunda Makan Malam, Pekerja Bisa Alami Depresi. (Foto: Ilustrasi)

Tunda Makan Malam

Demikian pula pada pekerja pada shift malam atau hari libur juga memiliki peningkatan risiko kecemasan atau depresi terkait dengan penundaan makan.

Namun, bagi pekerja yang membatasi waktu makannya dalam waktu 12 jam setiap hari memiliki risiko kecemasan 16 persen lebih rendah dan penurunan depresi sebesar 19 persen, dibandingkan dengan individu dengan jadwal makan yang lebih tidak teratur.

Meskipun penelitian ini tidak mengeksplorasi mekanisme pasti bagaimana waktu makan berdampak pada kesehatan mental, para peneliti berpendapat bahwa hal ini mungkin disebabkan oleh pengaruh waktu makan pada siklus tidur atau ritme sirkadian.

- Advertisement -

Baca juga: Secangkir Teh Hangat, Sejuta Manfaat

Gangguan pada ritme itu dapat mengubah metabolisme, yang kemudian dapat memengaruhi suasana hati dan kesejahteraan mental secara keseluruhan.

“Temuan penelitian ini menunjukkan perlunya intervensi dan kebijakan pendukung yang membantu mengurangi dampak buruk dari kerja shift dan jam kerja tidak teratur terhadap kesehatan mental di antara awak pesawat dan, lebih luas lagi, di antara pekerja shift,” ucap para peneliti studi.

Leave a comment