Alasan Pramono Anung Tak Mau Jual Nama Jokowi di Pilkada Jakarta

By DP
3 Min Read
Pramono Anung, bakal calon gubernur Jakarta dari PDI Perjuangan (PDIP), menegaskan bahwa dirinya tidak akan menggunakan nama Presiden Joko Widodo (Jokowi) untuk meraih dukungan dalam Pilkada Jakarta 2024. (Foto: Antara)

Menerima Tantangan Jokowi di Pilkada Jakarta

Pramono Anung juga telah menerima tantangan dari Presiden Joko Widodo (Jokowi) untuk melakukan kampanye di 12 lokasi berbeda dalam satu hari. Tantangan ini bertujuan untuk meningkatkan pengenalannya di kalangan masyarakat terkait Pilkada Jakarta.

Pramono menunjukkan keseriusannya untuk memenuhi tantangan tersebut dengan penuh semangat.

“Apa yang menjadi tantangan Bapak Jokowi kepada saya untuk turun ke 12 titik sehari, saya bilang ‘Baik Pak, saya akan fight’,” kata Pramono dalam konferensi pers pendaftaran Pilkada DKI Jakarta pada 28 Agustus 2024.

- Advertisement -

Baca Juga: Terima Tantangan Jokowi di Pilkada Jakarta, Pramono Anung: Saya Akan Fight

Menurut laporan dari Antara, Pramono berjanji untuk tidak hanya memenuhi target kampanye yang ditetapkan, tetapi bahkan melampauinya, mengingat masih banyak masyarakat yang belum mengenalnya.

Ia berharap, dalam waktu dekat, bersama pasangannya Rano Karno, mereka akan lebih dikenal oleh publik.

“Banyak yang menanyakan kepada saya pribadi, ‘Mas kan tidak pernah tampil di TV, orang nggak kenal’. Memang nggak kenal, saya memang nggak mempersiapkan diri dan dan nggak perlu dikenal. Tapi kesempatan ini, dalam waktu singkat saya meyakini pasti orang akan kenal saya, minimal Pramono Anung dan Rano akan dikenal kembali,” tambahnya.

*Ayo ikuti Inversi.id di Google News untuk mendapatkan informasi yang update seputar dunia hiburan, lifestyle, hingga berbagai berita menarik lainnya.

Leave a comment