NASIONAL

Erick Thohir Komplain Hanya Dapat Anggaran Rp277 Miliar, Tak Sepadan Prestasi Kementerian BUMN

By birdieni
3 Min Read
"BUMN ini tidak dalam payung monopoli, kita sudah bersaing secara terbuka dan kalau ada BUMN yang kalah bersaing, ya sudah sewajarnya kita juga harus terbuka pola pikirnya. Ya harus entah ditutup, ataupun dimerger atau ditingkatkan," jelas Erick Thohir.
Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN), Erick Thohir, menyatakan bahwa efisiensi secara menyeluruh akan dilakukan untuk mencapai target dividen sebesar Rp90 triliun pada tahun 2025. (Foto: Antara)

Erick Thohir Minta Dukungan Komisi VI

Erick kemudian meminta dukungan kepada Komisi VI untuk mendapat tambahan anggaran tersebut.

Baca juga: BSI Cetak Pertumbuhan Laba 20,28 Persen

“Kita berharap dari Komisi VI mendorong kembali, dan kami juga dari Kementerian BUMN akan coba berkomunikasi kepada menteri keuangan di mana pagu adjustment tahun 2024 itu Rp 284 miliar, sedangkan yang kita dapatkan di pagu anggaran 2025 hanya Rp 277 miliar,” terangnya.

- Advertisement -

Baca juga: Tim Riset MAN 3 Jembrana Raih Medali Perak di Ajang International Science Project Competition

Dia berharap permintaannya ini akan mendapat tanggapan pada Oktober mendatang. “Kita berharap pada bulan Oktober ini mungkin ada tanggapan, saya dengar hari ini ada rapat banggar yang akan mendiskusikan. Kembali mohon dukungannya agar bisa terlaksana,” tandasnya.

TAGGED:
Leave a comment