Ketua Tim Kunsfik Komisi VII DPR RI, Mukhtarudin, menilai PT Kapuas Prima Coal (KPC) merupakan industri pionir yang merupakan pabrik smelter seng pertama di Indonesia, yang kini proses pembangunan pabriknya sudah mencapai kurang lebih 93 persen.
Hal ini disampaikan Tim Komisi VII DPR RI saat melakukan Kunjungan Kerja Spesifik ke PT KPC, Kotawaringin Barat, Kalimantan Tengah, dalam rangka meninjau langsung persoalan pembangunan smelter, khususnya smelter zinc (seng), di perusahaan anak bangsa tersebut.
“Alhamdulillah, Smelter Timbal (Pb) sudah produksi 100 persen, smelter zinc udah beroperasi 93 persen, sedang berproses. Ini merupakan industri pionir yang tentu kita dukung pengembangannya,” ujar Mukhtarudin dalam keterangan tertulisnya, Minggu, (7/7/2024).
Baca juga: Soroti Teknologi CCS, Komisi VII DPR Ingatkan Dampaknya Terhadap Lingkungan
Dengan dihadiri perwakilan dari Kementerian Perindustrian dan Kementerian ESDM, Komisi VII berniat untuk melihat persoalan langsung di lapangan termasuk mencari solusi dalam rangka mendorong amanat UU Minerba untuk hilirisasi tambang.
“Karena hilirisasi ini merupakan sesuatu yang memberikan nilai tambah yang besar, baik pendapatan negara maupun lapangan pekerjaan. Karena itu hilirisasi mineral sebuah keniscayaan dan juga ini amanat dari UU Minerba kita dorong terus,” jelas Politisi Fraksi Partai Golkar ini.