Ditempatkan di 1.169 Tenda
Kemudian di Arafah, kata Widi, jemaah haji Indonesia ditempatkan di 1.169 tenda yang terbagi dalam 73 maktab atau markaz. Setiap tenda telah dilabeli stiker asal jemaah dengan warna-warna dan identitas yang mudah dikenali dan dihapal jemaah.
Tenda yang telah disediakan juga telah dilengkapi dengan sejumlah fasilitas yaitu AC, kasur dan selimut.
“Tenda-tenda tersebut telah dilengkapi sejumlah fasilitas yaitu ac, kasur, dan selimut,” katanya.
Tambahan Fasilitas Tenda
Dalam kesempatan itu, Widi juga menyampaikan hasil tinjauan Menteri Agama ke Arafah, terdapat tenda-tenda baru dengan bentuk dan bahan baru. Pihak Masyariq menyiapkan tenda model baru ini dengan kapasitas maksimal 30.000 jemaah. Atap tendanya lebih menyerap panas, juga dinding hard PVC yang menyerap panas lebih baik, tenda juga dilengkapi magnetic charger (pengisi daya ponsel magnet).
“Adanya penambahan fasilitas tenda ini merupakan ikhtiar agar jemaah dapat menjalani prosesi wukuf dengan nyaman dan khusyuk,” tuturnya.
Baca Juga: Mengenal Kartu Nusuk, Akses Wajib Bagi Jamaah Calon Haji
Menteri Agama, lanjut Widi, telah mengecek fasilitas akomodasi di Muzdalifah dan Mina. Tahun ini, pihak Masyariq membangun sejumlah toilet baru di Armuzna, khusus di Muzdalifah jumlah toilet baru cukup banyak.
Ia menambahkan, seluruh tenda di Mina juga telah dilengkapi fasilitas ac, kasur, selimut, dan sarana pendukung lainnya seperti tenda kesehatan haji dan dapur.
“Kesiapan fasilitas tersebut sangat penting untuk mendukung kenyamanan jemaah,”jelasnya.
Tercatat jemaah wafat hingga saat ini berjumlah 107 orang dengan rincian, wafat di Embarkasi 9 orang, di Madinah 18 orang, di Makkah 77 orang dan di Bandara 3 orang.