INVERSI.ID – Arsitek Universitas Kristen Indonesia (UKI) Dinar Ari Wijayanti menilai Istana Negara dan Istana Garuda (Istana Presiden) di Ibu Kota Nusantara (IKN), Kalimantan Timur, menjadi panutan karena pelaksanaan pembangunannya mengadopsi multi disiplin ilmu.
“Tak hanya arsitektur, tetapi juga harus mempertimbangkan struktur hingga keamanan,” kata Dinar di Jakarta, Jumat, 30 Agustus 2024, seperti dilansir dari Antara.
Dengan demikian, kata Dinar yang juga aktif sebagai pengurus Ikatan Arsitek Indonesia (IAI) ini, istana di IKN menjadi karya yang tidak hanya indah tetapi juga menjadi contoh bangunan cerdas, handal, fungsional serta memiliki makna.
Sebelumnya, Direktur Bina Penataan Bangunan Ditjen Cipta Karya Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Diana Kusumaastuti dalam seminar daring menjelaskan hadirnya kedua istana tersebut melalui perjalanan panjang dari perencanaan hingga pembangunan.
Baca Juga: Jokowi Persembahkan Penghargaan Agricola Medal untuk Petani dan Masyarakat Indonesia
Ia menyebut, hal itu berawal dari lomba desain pada 28 Maret 2022 dan dimenangkan arsitek Daliana Suryawinata.