Banjir Bandang di Ternate, 7 Orang Meninggal hingga Lumpuhkan Akses Jalan

By DP
3 Min Read
Badan Pencarian dan Pertolongan Nasional (Basarnas) melaporkan bahwa dua orang berhasil diselamatkan dan tujuh lainnya meninggal dunia dalam bencana banjir bandang di Ternate. (Foto: Antara)

INVERSI.ID – Badan Pencarian dan Pertolongan Nasional (Basarnas) melaporkan bahwa dua orang berhasil diselamatkan dan tujuh lainnya meninggal dunia dalam bencana banjir bandang di Ternate, tepatnya di Kecamatan Rua, Kota Ternate, Maluku Utara, pada Minggu, 25 Agustus 2024 dini hari.

Dilansir dari Antara, Direktur Operasi Basarnas Edy Prakoso menyampaikan soal banjir bandang di Ternate bahwa data korban tersebut diperoleh dari tim SAR gabungan di lapangan pada pagi hari, dan jumlah korban kemungkinan masih bisa bertambah.

Hal ini disebabkan karena tim SAR gabungan saat ini masih melakukan evakuasi terhadap warga yang terjebak di bawah reruntuhan bangunan akibat banjir bandang yang terjadi sekitar pukul 03.30 WIT.

- Advertisement -

Tim SAR gabungan terdiri dari personel Kantor SAR Ternate, TNI, Polri, BPBD, Tagana Pemerintah Kota Ternate, relawan, dan masyarakat Kelurahan Rua.

Baca Juga: Banjir Bandang di Ternate, Imbas Hujan Lebat hingga Sebabkan 7 Orang Meninggal

Kantor SAR Ternate telah mengerahkan dua unit mobil penyelamat, serta peralatan evakuasi, medis, dan komunikasi untuk mengoptimalkan pencarian dan penyelamatan korban.

Pagi ini, cuaca di Kecamatan Rua, Kota Ternate, dilaporkan hujan ringan dengan angin berkecepatan 2-6 knot dari arah selatan.

Untuk mempercepat proses pencarian, masyarakat yang merasa kehilangan anggota keluarga setelah bencana diminta melapor kepada petugas gabungan yang berada di lokasi bencana, yang dikoordinasikan oleh Kepala Kantor SAR Ternate, Fathur Rahman.

Leave a comment