INVERSI.ID – Kota Ternate, Maluku Utara, diguncang bencana banjir hebat pada Minggu dini hari, 25 Agustus 2024, sekitar pukul 03.30 WIT.
Banjir Bandang tersebut telah merenggut nyawa 16 warga di Kelurahan Rua, Kecamatan Pulau Ternate, dengan tiga di antaranya masih dalam proses identifikasi.
Banjir Bandang, BNPB laporkan korban meninggal
Kepala Pusat Data, Informasi, dan Komunikasi Kebencanaan BNPB, Abdul Muhari, melaporkan bahwa jumlah korban meninggal bertambah dari 13 jiwa menjadi 16 jiwa, sementara delapan warga mengalami luka-luka dan tiga orang lainnya masih dinyatakan hilang.
“Warga yang mengalami luka-luka bertambah menjadi delapan dari sebelumnya dua, dan tiga warga hilang masih dalam pencarian,” ungkap Abdul Muhari dalam keterangan resminya pada Senin (26/8/2024) hingga pukul 16.00 WIT.
Baca Juga: RSPP Kebakaran, Evakuasi Cepat Selamatkan 134 Pasien