Bantu Keluarga Rentan, Dirjen Bimas Islam Ajak Penghulu KUA Jadi Duta Wakaf

By Syahrul Munir
2 Min Read
Ilustrasi penghulu KUA saat prosesi pernikahan. (FOTO: Kemenag)

Wakaf Jadi Gaya Hidup Masyarakat Muslim

Kamaruddin menjelaskan guna mencapai tujuan,pihaknya akan membuat platform digital yang terkoneksi dengan Kementerian Agraria Tanah Ruang / Badan Pertanahan Negara (ATR/BPN) untuk memfasilitasi proses wakaf secara digital oleh nazhir di KUA.

“Ini contoh layanan prima yang cepat responsif yang harus kita berikan kepada masyarakat,” kata Kamaruddin.

Dirjen Bimas Islam juga berharap, wakaf menjadi gaya hidup masyarakat Muslim di Indonesia. Setiap masyarakat dapat berwakaf minimal Rp10.000 per tahun untuk menjawab tantangan kesejahteraan masyarakat.

- Advertisement -

Ia juga ingin penghulu di KUA menjadi duta wakaf untuk mengintensifkan gerakan tersebut dan membantu kelompok masyarakat yang membutuhkan serta mendukung pembangunan KUA di wilayah sekitar.

“Saya ingin mengajak penghulu untuk menjadi duta wakaf. Kita berwakaf untuk mengajak masyarakat berwakaf, supaya menjadi bermanfaat untuk umat, bangsa, dan negara,” tegas Kamaruddin.

Ia menegaskan pentingnya menjadikan berwakaf sebagai gaya hidup. Sumbangan kecil dapat berdampak besar dan menjadi sumber jariah yang berkelanjutan. Upaya ini diharapkan tidak hanya memberi manfaat bagi individu dan keluarga, tetapi juga bagi masyarakat dan pembangunan KUA.

Leave a comment