INVERSI.ID – Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir mendampingi Chairman Vale Base Metal Global, Mark Cutifani, dan Presiden Direktur PT Vale Indonesia Tbk, Febriany Eddy, dalam pertemuan dengan Presiden Joko Widodo di Istana Negara pada Kamis, 5 September 2024.
Pada kesempatan tersebut, Erick Thohir menyampaikan bahwa pertemuan berfokus pada hilirisasi nikel di Indonesia.
“Pagi ini saya mendampingi Bapak Presiden Joko Widodo dalam pertemuan dengan Chairman Vale Base Metal Global, Mark Cutifani,” tulis Erick Thohir di akun Instagram pribadinya, @erickthohir, pada Kamis, 5 September 2024.
Erick menekankan bahwa Indonesia memiliki cadangan nikel terbesar di dunia. Ia berharap Indonesia dapat berperan penting dalam rantai pasokan nikel global dan pengembangan ekosistem baterai kendaraan listrik.
“Mengingat besarnya potensi Indonesia yang memiliki cadangan dan sumber daya nikel terbesar di dunia, kami bertekad untuk memastikan bahwa Indonesia dapat menjadi salah satu pemain utama dalam rantai pasokan nikel global dan ekosistem EV Battery,” ujarnya.
Baca Juga: Kekaguman Erick Thohir pada Paus Fransiskus, Ajarkan Kesederhanaan hingga Tolak Fasilitas Mewah
Ia menambahkan bahwa saat ini PT Vale Indonesia sedang menjalin kemitraan strategis dengan beberapa perusahaan besar seperti Ford Motor dan Volkswagen Group, dengan total potensi investasi mencapai USD 11 miliar.
“Saat ini, PT Vale Indonesia sedang mengembangkan kemitraan strategis untuk hilirisasi nikel bersama Ford Motor, Volkswagen Group, serta sejumlah perusahaan besar lainnya, dengan total potensi investasi mencapai USD 11 miliar,” lanjutnya.