INVERSI.ID – Presiden Joko Widodo (Jokowi) bertemu dengan Presiden ke-6 Republik Indonesia, Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) di Ruang Jepara, Istana Merdeka, Jakarta, pada Sabtu, 21 September 2024.
Dalam pertemuannya, SBY menyampaikan kepada Presiden Jokowi terkait penugasannya sebagai penasihat khusus aliansi sedunia untuk membasmi malaria.
“Pagi ini saya menghadap Bapak Presiden sehubungan dengan peran dan amanah yang saya jalankan sebagai penasihat khusus aliansi sedunia untuk membasmi malaria. Saya mendapatkan amanah untuk menjadi special advisor di Asia Pasifik,” kata SBY dalam keterangannya usai pertemuan dengan Presiden Jokowi.
Komitmen Indonesia Menurunkan Penyakit Malaria
Dalam kesempatan itu, SBY juga menjelaskan tentang komitmen Indonesia dalam menurunkan angka penyakit malaria.
Jadi, dalam pertemuan itu, SBY berpamitan dengan Presiden Jokowi untuk menghadiri forum aliansi malaria sedunia atau Asia Pacific Leaders Malaria Alliance (APLMA) di New York.
Baca Juga: Internet Kecepatan Tinggi, Telkom Hadirkan ASTINet untuk Kebutuhan Masyarakat
Terkait hal itu, SBY akan berangkat ke New York kurang lebih seminggu untuk membahas tentang menurunkan angka penyakit malaria.
“Saya sampaikan bahwa Indonesia juga punya kepentingan untuk menurunkan angka penyakit malaria di negeri kita, dan saya juga punya komitmen untuk Asia Pasifik. Saya pamit tadi untuk berangkat ke New York selama sekitar seminggu untuk membahas ini,” jelas SBY.
