INVERSI.ID – Nama Ken Lai menjadi sorotan publik setelah nama sang istri Cherry Lai duduki trending di media sosial X atau Twitter pada Jumat, 13 September 2024.
Ken Lai dan Cherry Lai pun jadi trending karena diduga melakukan kekerasan fisik maupun psikis terhadap mantan karyawannya di Brandoville Studios.
Brandoville Studios adalah perusahaan yang bergerak di bidang industri game. Studio diketahui sudah berdiri sejak lima tahun lalu, namun tutup pada Agustus 2024.
Penasaran dengan sosoknya? Berikut profil dan biodatanya Inversi.id rangkumkan untuk Anda.
Profil Ken Lai
Mengutip dari laman resmi Brandoville Studios, Ken Lai merupakan pendiri dan CEO dari Brandovilles Studios. Perusahaan yang bergerak di bidang industri game dan animasi.
Sosoknya merupakan alumni dari Vancouver Film School dan University of Toronto, Kanada. Dengan bekal ilmu yang dimilikinya, Ken memulai karirnya di EA Sport Kanada sebagai pengembang game.
Ia bekerja di EA Sport Kanada selama tujuh tahun sebagai Lead Artist. Bahkan ia juga tercatat pernah memproduksi sejumlah game ternama seperti FIFA, Medal of Honor, Fight Night Champion, NBA Live, dan kemudian bekerja sebagai Technical Artist untuk Resident Evil: Operation Raccoon City.
Tahun 2011, Ken mamulai karirnya di Asia Tenggara, saat itu ia menjadi pemegang saham Lemon Sky Studios di Malaysia.
Baca Juga: Biodata dan Profil Cherry Lai, Istri CEO Brandoville Diduga Aniaya Karyawan
Tahun 2018, Ken membangun Brandoville Lemon Sky dengan mitra bisnis lokal di Indonesia. Terus berkembang hingga Maret 2020, Brandoville jadi perusahaan independen dan mengubah nama jadi Brandoville Studios.
Namun pada 17 Agustus 2024, Brandoville Studios dinyatakan tutup. Hal itu disampaikan lewat akun Instagram @brandoville_studios.
Baca Juga: Mengenal Christa Sydney, Concept Artist Berbakat Asal Indonesia Berdomisili di Malaysia