Profil Mayjen Djon Afriandi
Nama Djon Afriandi bukan sesuatu yang asing di kalangan pasukan loreng hijau. Pria kelahiran Payakumbuh, Sumatera Barat pada 14 Juni 1972 itu lulusan Akademi Militer 1995.
Bahkan, ia mendapatkan predikat sebagai lulusan terbaik dan berhasil meraih penghargaan Adhi Makayasa.
Karier yang ditempuh mengikuti jejak sang ayah. Ia merupakan purnawirawan jenderal di TNI AD yakni Mayjen (Purn) Afifudin Thaib.
Djon diketahui sudah berdinas di korps baret merah sejak lama. Tercatat, dia pernah menjadi Danton 3/2 Yon 13 Grup 1 Kopassus (1997), Danton 2/2 Yon 13 Grup 1 Kopassus (1997), Danton 2/1 Yon 11 Grup 1 Kopassus (1998), Danton 1/1 Yon 11 Grup 1 Kopassus (1998), Danki 3 Yon 11 Grup 1 Kopassus, Pasilat Ops Grup 1 Kopassus (2002), Wadanyon 23 Grup 2 Kopassus (2007), Pabandya Ops Kopassus (2009), hingga Danyon 13 Grup 1/Kopassus (2010-2011).
Belasan tahun berdinas di Kopassus, Djon mendapat tugas baru pada Pasukan Pengamanan Presiden (Paspampres).
Dia dipercaya mengemban amanat sebagai Danden 1 Grup A Paspampres (2011-2013) dan Wadan Grup A Paspampres.Pada periode 2017-2020, Djon ditunjuk menjadi Koorspri KSAD.
Sempat bertugas sebagai Danrem 012/Teuku Umar (2020-2022), dia pecah bintang ketika dipromosikan menjadi Komandan Resimen Taruna (Danmentar) Akmil pada 2022.Kemudian, Djon menduduki jabatan Staf Khusus KSAD dari tahun 2023 hingga 2024.
Djon mulai aktif menjabat Danjen Kopassus sejak Februari 2024 lalu. Ia masuk dalam daftar mutasi TNI berdasarkan Surat Keputusan (SK) Panglima Tentara Nasional Indonesia Nomor Kep/216/II/2024 tentang Pemberhentian dari dan Pengangkatan Dalam Jabatan di Lingkungan TNI.
Pada tugas barunya, dia menggantikan Mayjen Deddy Suryadi yang digeser menjadi Pangdam IV/Diponegoro.
Baca juga: HUT ke-79, Menko Polhukam Ungkap TNI Berhasil Jadi Kesatria Bangsa dan Membela Ideologi Negara
*Ayo ikuti Inversi.id di Google News untuk mendapatkan informasi yang update seputar dunia hiburan, lifestyle, hingga berbagai berita menarik lainnya