“Memang dibutuhkan kolaborasi antar-lembaga untuk menjawab tantangan ini. Apalagi saat ini dukungan pendanaan untuk penelitian hanya sebesar 0,04 persen dari produk domestik bruto (PDB),” ujarnya.
ADEXCO merupakan pameran internasional yang menghubungkan antara perusahaan, instansi pemerintah dan para ahli di industri untuk menjadi tempat bertukar ide, keahlian, dan informasi produk terkait manajemen bencana dan industri.
Pada ADEXCO 2024, melibatkan sebanyak 126 perusahaan dari 14 negara, seperti Jerman, Singapura, Brunei, dan China.
Sedangkan GFSR adalah forum pembicaraan tingkat tinggi dari delegasi negara ASEAN dan Badan Perserikatan Bangsa-Bangsa untuk Strategi Internasional Pengurangan Risiko Bencana (UNDRR), terkait resiliensi berkelanjutan, program adaptasi perubahan iklim, dan refleksi 20 tahun bencana tsunami Samudra Hindia.
Baca Juga: Layanan Paylater Tumbuh di Tengah Penurunan Daya Beli
Pameran ADEXCO 2024 dan GFSR itu berlangsung pada 11-14 September 2024 di JIExpo, Kemayoran, Jakarta, dan terbuka untuk masyarakat umum.