Terlebih di era disrupsi informasi seperti sekarang ini banyak sekali disinformasi maupun berita bohong yang beredar di tengah masyarakat dan menimbulkan keresahan juga kepanikan.
Maka dari itu, menurut dia, membangun literasi kebencanaan yang kuat membutuhkan sinergi dan kerja sama pentaheliks.
Baca juga : Baru 20 Menit Parkir, Ban Mobil Raib Dicuri di Parkiran ITC Cempaka Mas
‘Yaitu pelibatan pemerintah, pakar atau akademisi, dunia usaha, masyarakat dan media massa. Memang Sesar Lembang itu aktif. Tetapi yang harus diwaspadai, bagaimana kita tahu informasi yang benar,” jelasnya, Kamis 9 Mei 2024.
Edi menambahkan, literasi ke masyarakat saat ini itu penting, karena di media sosial itu sering kita melihat dan membaca informasi,khususnya soal gempa.
“Masyarakat harus mencari informasi dan sumber yang jelas terkait dengan potensi Sesar Lembang itu sehingga tidak gampang terkecoh berita tidak benar,” ujar Edi.
Setelah mencari informasi yang benar, katanya, lakukan hal antisipasi dari yang hal terkecil dan lingkungan terdekat seperti rumah dan lingkungan RT.
Baca juga : BMKG Ingatkan Pentingnya Literasi dan Mitigasi Untuk Minimalkan Dampak Risiko Bencana Sesar Lembang
“Kalau di tempat seperti perkantoran apakah sudah safety nih alat-alat yang ditempel di dinding misalnya. Atau menyiapkan tas saat darurat berisi obat-obatan dan barang berharga lainnya,” ungkapnya.