Komitmen PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk (BTN) untuk memenuhi kebutuhan Perumahan untuk masyarakat berpenghasilan rendah (MBR) dan mengurangi Backlog perumahan segera direalisasikan. Perseroan telah mengusulkan skema Subsidi baru kepada pemerintah sebagai upaya terobosan untuk merealisasikan pemenuhan kebutuhan rumah nasional.
Dua skema subsidi baru ini yaitu Skema Tiering Suku Bunga/Margin dan Skema Fasilitas Likuiditas Pembiayaan Perumahan (FLPP) Dana Abadi.
Baca juga ; Arahan Erick Thohir untuk PTPN Soal Ekosistem Industri Kopi Lewat Skema Makmu
Direktur Utama BTN Nixon LP Napitupulu menuturkan, melalui Skema Tiering Suku Bunga, akan dikelompokkan berdasarkan desil (pemeringkatan kesejahteraan) pendapatan MBR. Suku bunga dalam skema ini akan disertai dengan durasi subsidi yang lebih pendek dibandingkan masa tenor.
Sedangkan, dalam skema FLPP, pemerintah memerlukan skema pembiayaan baru untuk penurunan backlog perumahan dengan cepat. Menurutnya, skema ini nantinya akan mengurangi ketergantungan pada anggaran pemerintah.
baca juga : Lewat Program Ruang Tumbuh, Erick Thohir Sebut Yayasan BUMN Berusaha untuk Optimalkan Peran Posyandu
“Saat ini kami masih mendiskusikan rincian kedua skema tersebut dengan para pemangku kepentingan,” kata Nixon dalam Public Expose 2024, Selasa (27/8/2024).
Nixon menambahkan, sebagai bank yang fokus memenuhi kebutuhan perumahan nasional dengan KPR dan pembiayaan, BTN optimistis dengan kapabilitas BTN untuk mendukung program pemerintah yang akan berdampak pada kesejahteraan masyarakat banyak.