INVERSI.ID – Budayawan Ngatawi Al-Zastrouw menilai Pancasila merupakan penawar paling efektif dalam upaya menangkal radikalisme dan terorisme. Keduanya adalah ancaman nyata yang dapat mengganggu stabilitas negara jika tidak ditangani dengan tepat.
“Sejatinya, Pancasila memberikan ruang bagi setiap manusia untuk mengaktualisasikan pandangan keagamaan secara manusiawi,” kata Zastrouw dalam keterangan tertulis resmi di Jakarta, Sabtu, 17 Agustus 2024, seperti dilansir dari Antara.
Maka dari itu, ia menekankan pentingnya aktualisasi lima sila dalam bentuk nyata agar dapat menjadi pengikat yang efektif di tengah keberagaman bangsa, mengingat implementasi Pancasila belum sepenuhnya nyata dalam kehidupan sehari-hari.
Hal tersebut, kata dia, terutama dalam menghadapi radikalisme di kalangan generasi muda. Karena, kata dia, anak muda di masa sekarang tidak bisa lagi hanya dijejali narasi dan retorika para pemimpin negeri.
Baca Juga: Prediksi Skor Bali United vs Semen Padang di Pekan Kedua Liga 1 2024/2025
Menurut Kepala Makara Art Center Universitas Indonesia tersebut, keteladanan dari para pemimpin bangsa dalam beragama dan bermasyarakat menjadi inspirasi penting bagi generasi muda.