INVERSI.ID– Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Kamis (29/8) sore ditutup melemah 31,27 poin atau 0,41 persen ke posisi 7.627,60. Pelemahan ini dipimpin oleh saham- saham sektor barang baku (basic materials).
Sementara kelompok 45 saham unggulan atau indeks LQ45 turun 6,52 poin atau 0,69 persen ke posisi 942,12.
Baca juga: Rupiah melemah Menanti Rilis Klaim Pengangguran AS
“Kami perkirakan pemangkasan suku bunga The Fed akan dilakukan pada bulan depan dengan pelonggaran sebesar 25 basis poin, dengan probabilitas sebesar 63,5 persen,” sebut Tim Riset Pilarmas Investindo Sekuritas dalam kajiannya,seperti dikutip dari ANTARA.
Bursa Regional Asia Bergerak Mixed
Sementara itu ,bursa regional Asia bergerak mixed menyusul pergerakan bursa Wall Street yang melemah karena kinerja Nvidia mengecewakan pelaku pasar.
Pada Rabu (28/08), Presiden The Fed, Atlanta Raphael Bostic mengatakan bahwa mungkin “waktunya untuk bergerak” dalam pemangkasan suku bunga. tetapi ia ingin melihat konfirmasi dari laporan pekerjaan dan dua laporan inflasi sebelum pertemuan September 2024.
Baca juga: Nikita Mirzani Akhirnya Buka Suara: ‘Yes, Anakku Hamil
Pada malam ini, estimasi kedua untuk PDB kuartal II-2024 Amerika Serikat (AS) dan klaim pengangguran awal terbaru akan dirilis.
Sementara itu, ukuran inflasi pilihan Fed yaitu laporan indeks harga PCE, akan dirilis pada Jumat.