Menurut Rusdi Kirana, mahalnya harga tiket pesawat domestik, terutama ke wilayah Indonesia bagian timur, disebabkan oleh beberapa faktor, seperti biaya bahan bakar avtur, PPN, serta beban impor spare part komponen pesawat. Hal ini semakin diperparah dengan fluktuasi kurs mata uang asing yang mempengaruhi biaya operasional.