Ada Kebebasan Berekspresi
Kedua, dia melanjutkan, pembangunan sarana dan prasarana di Xinjiang cukup maju, terutama yang berkaitan dengan industri dan pariwisata.
“Terakhir, terdapat upaya pelestarian kebudayaan suku minoritas oleh pemerintah, misalnya perlindungan untuk tempat ibadah,” ujarnya.
Selama kunjungan tersebut, Abdul Mu’ti melihat masyarakat di Xinjiang mendapatkan kebebasan, termasuk kebebasan ibadah dan mengekspresikan budaya, apakah itu seni, pakaian sampai makanan khas dari suku-suku minoritas.
“Umat Islam bebas mengamalkan agamanya, dan hal ini sesuai dengan hukum yang berlaku di Xinjiang. Muslim di Xinjiang hidup dengan damai bersama masyarakat dari keyakinan berbeda. Ini selaras dengan prinsip-prinsip agama Islam,” kata Abdul Mu’ti.
Baca Juga: Link Nonton Drama Korea Good Partner Episode 2
Dia mencontohkan ketika berkunjung ke Kashgar, dia melihat terdapat kampung kelompok etnis minoritas yang dibuka untuk wisatawan.