Debat Pilkada Jakarta 2024: Gagasan Ridwan Kamil, Dharma-Kun, dan Pram-Doel untuk Masa Depan

By DP
5 Min Read
Debat perdana Pilkada Jakarta 2024 akan hadir pada hari ini, Minggu, 6 Oktober 2024, di Jakarta International Expo (JIExpo), Kemayoran. (Foto: Antara)

INVERSI.ID – Debat perdana Pilkada Jakarta 2024 akan hadir pada hari ini, Minggu, 6 Oktober 2024, di Jakarta International Expo (JIExpo), Kemayoran.

Tiga pasangan calon gubernur dan wakil gubernur dalam Pilkada Jakarta Ridwan Kamil-Suswono (RIDO), Dharma Pongrekun-Kun Wardana (Dharma-Kun), serta Pramono Anung-Rano Karno (Pram-Doel), akan beradu gagasan untuk masa depan Jakarta.

Dengan tema Penguatan SDM dan Transformasi Jakarta menjadi Kota Global, debat ini diharapkan memberi gambaran tentang arah pembangunan Ibu Kota ke depan.

- Advertisement -

Tema yang berfokus pada penguatan sumber daya manusia dan transformasi Jakarta menjadi kota global, debat ini menjadi momen penting untuk mengetahui seberapa matang masing-masing pasangan calon dalam menyusun strategi.

Baca Juga: Jelang Debat Perdana Pilkada Jakarta 2024, Segini Kekayaan Ridwan Kamil-Suswono

Ridwan Kamil-Suswono: Jakarta sebagai Kota Global Berkelanjutan

Pasangan nomor urut 1, Ridwan Kamil-Suswono, mengusung visi besar untuk menjadikan Jakarta kota global yang maju, berdaya saing, dan berkelanjutan. Ridwan Kamil, atau yang akrab disapa Kang Emil, menekankan pentingnya tata kota yang adaptif terhadap tantangan iklim dan bencana seperti banjir.

RK menegaskan bahwa Jakarta membutuhkan infrastruktur yang tangguh dan modern untuk menjaga keseimbangan antara pembangunan dan lingkungan.

Kang Emil juga menyampaikan ide tentang menjadikan Jakarta sebagai destinasi wisata dunia, di mana turis asing akan merasa nyaman dan ingin kembali.

“Jakarta bisa jadi kota global dengan warga asing yang merasa betah. Kami akan mendorong potensi ini dengan membangun ekonomi kreatif serta memperkuat sektor pariwisata,” kata RK.

Tak hanya itu, program urban/social housing juga menjadi sorotan RIDO, di mana pembangunan perumahan yang terintegrasi dengan transportasi publik akan menjadi kunci dalam mengatasi masalah hunian di Jakarta. Semua ini dirangkum dalam lima misi utama mereka untuk membawa Jakarta menjadi kota global yang ramah dan maju.

Dharma-Kun: Solusi Cerdas untuk Jakarta Bebas Banjir

Pasangan independen Dharma Pongrekun-Kun Wardana (Dharma-Kun) menonjol dengan pendekatan unik mereka terhadap masalah banjir yang menjadi salah satu masalah utama Jakarta. Program andalan mereka, Kolam Pipi Monyet, memiliki filosofi yang menarik. Dharma menjelaskan bahwa, seperti halnya monyet yang menyimpan makanan di pipinya, Jakarta juga harus bisa menampung air hujan yang berlebih untuk kemudian dimanfaatkan.

Melalui teknologi modern dan pendekatan yang ramah lingkungan, Dharma-Kun berkomitmen untuk mengatasi banjir secara menyeluruh tanpa mengabaikan kelestarian alam. Program ini diharapkan dapat mengurangi biaya tinggi yang biasanya diperlukan untuk memproses air minum dari laut.

Leave a comment