Jogi menambahkan, bahwa kedua korban ada di tempat yang lain karena ada olah TKP dari polisi lalu lintas, sehingga tidak ada yang ditutup tutupin.
“Di TKP ada benturan sepeda motor di marka jalan yang permanen di sana ada tiang listrik, lalu ada baut ada goresan darah,” jelasnya.
Baca juga : Serius Cegah Kekerasan di Lingkungan Pendidikan, Ini Gebrakan Jawa Tengah!
Lalu dalam berkas perkara, juga ada cctv milik warga kata penyidik ada cctv yang tidak bisa dibuka karena tidak ada ahlinya.
Setelah berkembang, kata Jogi, ada tindakan medis berupa otopsi, yang dilakukan dokter forensik.