Dharma Pongrekun dan Misteri Angka 666 di Sistem Pendidikan Indonesia

By DP
3 Min Read
Publik baru-baru ini dihebohkan dengan pernyataan Dharma Pongrekun yang mengaitkan angka 666 dengan sistem pendidikan di Indonesia. (Foto: SC TikTok/@mastercorbuzier)

INVERSI.ID – Publik baru-baru ini dihebohkan dengan pernyataan Dharma Pongrekun yang mengaitkan angka 666 dengan sistem pendidikan di Indonesia. Hal ini diungkapkan dalam podcast Deddy Corbuzier, di mana Dharma mengemukakan pendapatnya tentang simbolisme angka tersebut.

Pada kesempatan tersebut, Dharma Pongrekun, yang tengah mencalonkan diri sebagai Gubernur Jakarta dalam Pilkada Jakarta, memulai dengan mempertanyakan struktur pendidikan formal yang terbagi dalam sistem 6 tahun. Menurutnya, ada yang tidak wajar dalam sistem tersebut.

“Sistem ini kenapa ada 6 tahun? Siapa yang menentukan? Sementara ada bayi ajaib, 2 tahun, lewat,” kata Dharma Pongrekun dalam perbincangan dengan Deddy Corbuzier, dikutip dari akun TikTok @mastercorbuzier.

- Advertisement -

Baca Juga: Dharma Pongrekun-Kun Wardana Hadapi Debat Pilkada Jakarta Tanpa Mentor, Apa Alasannya?

Dharma merinci bahwa pendidikan dasar (SD) berlangsung selama 6 tahun, ditambah lagi 6 tahun untuk jenjang SMP dan SMA. Menurutnya, pola angka 6 ini bukan kebetulan. Ia merasa bahwa angka ini sengaja dipilih oleh mereka yang merancang sistem pendidikan, yang dalam pandangannya, memiliki keterkaitan dengan simbolisme angka 666.

Lebih lanjut, Dharma bahkan mengaitkan angka ini dengan teori konspirasi Dajjal.

“Orang-orang di balik sistem pendidikan ini berafiliasi dengan Dajjal. Mereka selalu bermain dengan simbol, kode-kode,” ungkapnya.

Leave a comment