INVERSI.ID – Kepala Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP) Yudian Wahyudi meminta maaf kepada masyarakat Indonesia terkait kontroversi pelepasan jilbab oleh 18 orang anggota Pasukan Pengibar Bendera Pusaka (Paskibraka) putri Nasional 2024.
Insiden ini terjadi saat prosesi pengukuhan oleh Presiden Joko Widodo di Istana Negara Ibu Kota Nusantara (IKN), Kalimantan Timur, pada Selasa (13/8/2024).
BPIB
Dalam siaran pers yang dirilis BPIP pada hari yang sama, Yudian menyampaikan rasa terima kasih kepada media yang telah memberikan perhatian pada isu ini, serta apresiasi terhadap seluruh aspirasi masyarakat yang muncul.
Baca Juga: Wabah DBD dan Malaria Serang Nias Selatan, Ribuan Warga Terancam
“BPIP menyampaikan terima kasih atas peran media memberitakan Paskibraka selama ini. BPIP juga menyampaikan permohonan maaf kepada seluruh masyarakat Indonesia atas pemberitaan yang berkembang. BPIP mengapresiasi seluruh aspirasi masyarakat yang berkembang tersebut,” ujar Yudian dalam pernyataannya.
Lebih lanjut, Yudian menegaskan bahwa tidak ada pemaksaan dari pihak BPIP terhadap anggota Paskibraka putri untuk melepas jilbab mereka.