Kartu nusuk
Dengan memindai kode QR yang ada di kartu tersebut, sejumlah data pribadi jamaah, mulai dari foto, nama, nomor visa serta penyedia layanan yang menerbitkan, hingga tempat dan tanggal lahir jamaah bisa dengan cepat diketahui otoritas terkait.
Kartu itu dilengkapi sejumlah fitur pengaman seperti gambar thermochromic yang akan hilang kala terpapar panas, tanda tersembunyi yang hanya terlihat saat terkena sinar ultraviolet, serta pola guilloche berupa jalinan warna-warna unik dalam garis-garis yang rumit.
Baca juga: Intip Fasilitas Kamar Jemaah Haji di Madinah, Jarak Terjauh 350 Meter dari Nabawi
Essam memastikan Kementerian Haji dan Umrah akan dengan mudah memverifikasi data pemegangnya, termasuk mengetahui kartu tersebut palsu atau tidak.
Karena itu, dia menegaskan bahwa kartu tersebut menjadi salah satu hal penting yang wajib dimiliki jamaah untuk mendapatkan izin menunaikan ibadah haji pada tahun ini.
“Kartu Nusuk menjadi salah satu hal penting untuk memasuki Tanah Suci. Setiap orang yang masuk ke dalam bus (menuju Tanah Suci) harus mempunyai kartu tersebut dan tidak boleh masuk ke sana tanpa kartu tersebut,” kata dia.