INVERSI.ID – Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengapresiasi tim gabungan TNI/Polri yang sukses membebaskan pilot Susi Air, Philip Mark Mehrtens pada Sabtu, 21 September 2024.
Diketahui bahwa Philip Mark Mehrtens disandera oleh Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) atau Organisasi Papua Merdeka (OPM) sejak tahun 2023.
Oleh karena itu, Jokowi mengatakan upaya negosiasi yang dilakukan oleh TNI/Polri untuk menyelamatkan Philip sangat baik karena dilakukan dengan sabar tanpa tindakan represif.
“Ya ini kan proses negosiasi yang sangat panjang dan kesabaran kita untuk tidak melakukan dengan represif sehingga yang kita prioritaskan adalah keselamatan dari pilot yang disandera hingga proses panjang yang telah dilakukan TNI/Polri sudah sangat bagus, saya sangat mengapresiasi,” kata Jokowi di Istana Merdeka, Jakarta, Sabtu, 29 September 2024.
Berharap Kejadian Serupa Tidak Terulang
Dalam kesempatan itu, Jokowi juga menyampaikan jika Philip telah dibebaskan dari Yaguru, Distrik Mebarok, Kabupaten Nduga, Papua Pegunungan ke Timika.
Berkaca dengan kejadian ini, pria nomor satu di Indonesia ini berharap agar peristiwa penyanderaan tidak terulang di masa depan.
Baca Juga: Haru, Philip Mark Mehrtens Langsung Telpon Keluarga Usai Bebas dari KKB
Jokowi juga mengungkapkan setiap melakukan kegiatan di Papua seperti membangun infrastruktur jalan maupun jembatan, mesti didampingi oleh aparat keamanan.
“Dalam setiap kegiatan di Papua saya selalu menekankan agar didampingi oleh pihak aparat keamanan. Dalam membangun infrastruktur jalan, membangun jembatan, agar didampingi oleh pihak aparat keamanan atau pilot yang membawa logistik sampai ke Nduga sampai ke Wamena, sampai di puncak, ini semuanya harus ada dikawal oleh TNI/Polri untuk keamanannya. Membangun jembatan juga harus ditunggui oleh aparat keamanan sehingga semuanya berjalan dengan baik dan tidak ada lagi peristiwa penyanderaan seperti ini,” ungkap Jokowi.